67.

Adry duduk di situ. Sekejap sekejap dia pandang langit. Sekejap sekejap dia menunduk ke tanah. Kakinya menguis-nguis jalar tar yang seakannya sudah hampir 10 tahun tidak diganti turap.

Dia kangen. Kangen akan peristiwa 5 tahun lalu. Di situlah mereka duduk. Di situlah mereka berdua bergurau. Di situlah detik mereka mula terpaut hati.

Pernah Adry berjanji ingin menyunting Mawar di taman. Pernah Adry berjanji ingin bersama Mawar sehingga akhir hayatnya. Dan Mawar, semakin berbunga-bunga hatinya bila Adry bersungguh-sungguh ingin bersamanya.

Adry mengeluh, kembali menunduk.

Kenapa aku nak pandang kisah lalu yang sedikit pun tidak memberi senyum pada diri aku sekarang?

Adry bangun, membawa pulang hati yang kosong tidak terisi sejak itu..